Mereka yang Tersembuhkan

Selasa, 12 Februari 2008

Luka dikaki akibat diabetes berkurang setelah minum sirih merah


Luka dikaki akibat diabetes berkurang setelah minum sirih merah
Bapak Susmiarto, 35 tahun, Karang jati, Yogyakarta
Bapak dua anak ini menderita kencing manis selama kurang lebih dua tahun. Luka dikedua kakinya, dari bawah lutut sampai mata kaki membusuk. Beragam cara pengobatan, baik secara medis, sinshe, alternative maupun herbal telah dijalaninya. Bahkan dokter dari salah satu Rumah Sakit di Yogyakarta menyarankan agar kakinya diamputasi. Kenyataan ini membuatnya depresi berat.
Ketekunannya dalam beribadah membuat Susmiarto tidak kehilangan semangat untuk terus berikhtiar. Setiap pergi dari rumah untuk bekerja, dia selalu menyiapkan 5-7 pasang kaos kaki untuk cadangan. Kaos kaki ini untuk membungkus luka kakinya yang setiap 30 menit mengeluarkan nanah berbau amis yang sangat menyengat. Setelah melakukan terapi daun sirih merah, dalam dua minggu kemudian sudah ada perubahan yang dialami oleh Bapak Susmiarto. Luka di kakinya sudah agak mongering. Menurut pengakuannya, setelah seminggu mengkonsumsi kapsul Ekstrak sirih merah, pada suatu malam rasa sakit dikedua kakinya menghebat dan nanah mengucur deras, hingga ia harus mengganti kaos kaki beberapa kali. Namun, pada pagi harinya rasa nyeri dikedua kaki berkurang secara drastis, hal ini membuatnya senang. Rasa ketakutan akan amputasi pun hilang sudah.
……………..
……………..

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda