Mereka yang Tersembuhkan

Senin, 18 Februari 2008

Pemesanan


Bagi yang ingin memiliki, Kami menyediakan bibit/pokok anakan sirih merah. Untuk Pemesanan dan Konsultasi (Gratis):

eNursery_123@yahoo.co.id
SELENGKAPNYA >>>>

Selasa, 12 Februari 2008

Diabetes Sembuh dalam tiga Minggu


Diabetes Sembuh dalam tiga Minggu
Ny.Hj. Susiawantari, 51, Jakarta Selatan
Kesibukan bisnisnya yang menyita waktu sering menyebabkan pola makannya tidak terkontrol. Akibatnya sudah sejak lama Ny. Susi mempunyai keluhan kadar glukosa yang selalu naik turun. Secara medis upaya menurunkan kadar gula dalam tubuhnya telah dilakukan. Pengobatan Alternatif dan beragam ramuan herbal juga pernah dicobanya. Namun hasilnya belum begitu memuaskan.
Setelah mengkonsumsi kapsul ekstrak sirih merah dan teh celup sirih merah selama tiga minggu kadar gulanya sudah turun menjadi 260mg/dl. Dan keluhannya seperti lemah, emosional, dan gangguan pada kelenjar tiroid berangsur-angsur sembuh.

PENGOBATAN SELENGKAPNYA >>>>
……………..
……………..

Benjolan di perut dan TBC tulang sembuh setelah lima minggu mengkonsumsi Ekstrak Sirih Merah.

Benjolan di perut dan TBC tulang sembuh setelah lima minggu mengkonsumsi Ekstrak Sirih Merah.

Bapak Soni Subroto, 34 tahun, Cimahi, Jawa barat.

Menurut penuturannya, mula-mula diperut sebelah kiri bapak soni muncul benjolan (bengkak) menyerupai abses. Dia merasakan adanya nyeri yang menghebat, pegal-pegal dipinggang, sulit tidur karena untuk sedikit gerak saja sakitnya luar biasa. Penderitaan ini dijalaninya selama enam bulan lebih. Selama itu pula dia tidak bisa bekerja atau beraktifitas. Pikirannya semakin berat karena harus menanggung beban hidup keluarganya. Selama itu dia telah mengeluarkan banyak biaya untuk menyembuhkan penyakitnya. Selanjutnya abses diperut sebelah kiri bagian bawah dekat selangkangannya dioperasi. Tetapi setelah operasi keadaan itu tidak kunjung sembuh. Hal itu berlangsung selama empat bulan lamanya. Setelah itu dia mencoba keberbagai pengobatan alternative, tetapi hasilnya hanya menambah penderitaan karena tidak juga sembuh, bahkan biayanya terus membengkak.
Kemudian dia mencoba pengobatan ke sanggar pengobatan Mas Bambang menggunakan daun sirih merah. Mula-mula dia disuruh mengunyah tiga lembar daun sirih merah kemudian ditelan menggunakan air putih hangat. Untuk bekal pulang, Mas Bambang memberikan sembilan lembar daun sirih merah untuk bekal selama tiga hari.
Seminggu kemudian Mas Bambang memberinya kapsul ekstrak Sirih Merah sebanyak 60 butir untuk diminum dua kali sehari, sekali minum 2x2.
Setelah dua minggu mengkonsumsi ekstrak sirih merah, Bapak Soni mulai merasakan badannya segar, pegal-pegalnya mulai menghilang, rasa nyerinya berangsur berkurang, mulai bisa tidur nyenyak dan nafsu makannya muncul kembali. Pada minggu kelima, luka diperutnya mongering dan lubangnya menutup kembali. Demikianlah kebesaran Tuhan telah membuktikan bahwa setiap penyakit ada obatnya. Dan dua bulan kemudian, luka dan penyakitnya telah sembuh total.

Luka dikaki akibat diabetes berkurang setelah minum sirih merah


Luka dikaki akibat diabetes berkurang setelah minum sirih merah
Bapak Susmiarto, 35 tahun, Karang jati, Yogyakarta
Bapak dua anak ini menderita kencing manis selama kurang lebih dua tahun. Luka dikedua kakinya, dari bawah lutut sampai mata kaki membusuk. Beragam cara pengobatan, baik secara medis, sinshe, alternative maupun herbal telah dijalaninya. Bahkan dokter dari salah satu Rumah Sakit di Yogyakarta menyarankan agar kakinya diamputasi. Kenyataan ini membuatnya depresi berat.
Ketekunannya dalam beribadah membuat Susmiarto tidak kehilangan semangat untuk terus berikhtiar. Setiap pergi dari rumah untuk bekerja, dia selalu menyiapkan 5-7 pasang kaos kaki untuk cadangan. Kaos kaki ini untuk membungkus luka kakinya yang setiap 30 menit mengeluarkan nanah berbau amis yang sangat menyengat. Setelah melakukan terapi daun sirih merah, dalam dua minggu kemudian sudah ada perubahan yang dialami oleh Bapak Susmiarto. Luka di kakinya sudah agak mongering. Menurut pengakuannya, setelah seminggu mengkonsumsi kapsul Ekstrak sirih merah, pada suatu malam rasa sakit dikedua kakinya menghebat dan nanah mengucur deras, hingga ia harus mengganti kaos kaki beberapa kali. Namun, pada pagi harinya rasa nyeri dikedua kaki berkurang secara drastis, hal ini membuatnya senang. Rasa ketakutan akan amputasi pun hilang sudah.
……………..
……………..

Benjolan di Payudara Lenyap


Benjolan di Payudara Lenyap
Desi, 21 tahun, Nusakambangan, Cilacap
Beberapa bulan sebelum melahirkan anak pertamanya, Desi merasakan nyeri dipayudara bagian kanan, tetapi tidak dihiraukannya. Desi tidak pernah menduga jika beberapa bulan kemudian ditempat rasa nyeri itu akan muncul benjolan sebesar ibu jari kaki. Benjolan itu seperti daging keras dan muncul secara tiba-tiba dua bulan setelah melahirkan anak pertamanya.
Kondisi ini membuatnya tidak bisa menyusui anak pertamanya dengan baik. Bagaimana tidak? Tersenggol sedikit saja sakitnya luar biasa.
Kemudian ia membeli kapsul ekstrak sirih merah di Mas Bambang. Dalam lima hari pertama, belum ada tanda-tanda sakitnya berkurang, bahkan rasa sakitnya semakin menjadi. Namun setelah melewati hari ke 10 rasa sakitnya sudah mulai berkurang. Pada minggu kedua dia sudah merasakan adanya perubahan walaupun benjolan di payudaranya belum mengecil tapi tidak sekeras pada dua minggu sebelumnya. Dua bulan Kemudian kondisi Desi sudah sembuh. Benjolan di payudara sebesar ibu jari kaki telah menipis dan hanya tinggal bekas keriput memerah setelah mengelupas.

Maag akut hilang dalam empat hari


Maag akut hilang dalam empat hari
Bapak Miftahudin, 34, Nogotirto, Yogyakarta
Satu tahun yang lalu, bapak miftahudin menderita maag akut pada lambungnya. Upaya penyembuhan atau pengobatan ditempuhnya dengan cara memeriksakan diri ke dokter dirumah sakit terdekat. Perutnya terasa melilit, mual, dan tenaganya sangat lemah. Kondisi seperti ini dialaminya selama hampir empat tahun. Setelah mendapatkan info tentang terapi pengobatan menggunakan daun sirih merah, mula-mula ia mengunyah dua lembar daun sirih merah. Pada tiga hari pertama, perihnya kian menjadi, tetapi setelah hari keempat perutnya tidak panas lagi. Setelah dua minggu, keluhan sakit lambungnya sembuh total.
…………….
…………….

Batu ginjal keluar dan Ambeien mengempis


Batu ginjal keluar dan Ambeien mengempis
Slamet Riyadi, 34 tahun, Tangerang
Bapak Slamet Riyadi sudah mengalami sakit ginjal dan ambeien selama sembilan bulan. Setelah mengkonsumsi sirih merah selama empat hari ternyata batu ginjalnya keluar sebesar kacang hitam dan sebagian sebesar butiran-butiran pasir. Rasa perih dan panas yang luar biasa dibagian kandung kemih dirasakan tiga jam sebelum kencing batunya keluar. Dua hari setelah batu ginjalnya keluar, ambeiennya mengempis dan lukanya mulai mongering, sehingga tidak terjadi perdarahan lagi. Betapa bersukurnya Bapak Slmet Riyadi karena sebelumnya hampir seluruh gajinya habis digunakan untuk berobat.
…………….
…………….

Serangan Jantung Urung Merenggut nyawa


Serangan Jantung Urung Merenggut nyawa.
Ny. Murjiasih, 51 tahun, Yogyakarta.
Setelah check up kedokter dan melakukan EEG (rekam jantung), ternyata jantung Ny. Murjiasih memang sudah buruk dan menghabiskan biaya banyak untuk menebus obatnya tersebut.
Pada suatu hari, Ny. Murjiasih diantarkan ke tempat Mas Bambang menggunakan mobil tetangganya dalam kondisi keadaan tidak sadar. Muka pucat, badan dingin, kedua tangan dan kaki kaku, kedua matanya memandang kosong keatas, tidak bisa bicara, serta bibirnya membiru seolah mendekati sekarat. Sampai dirumah Mas Bambang dia dibaringkan dengan posisi miring agar jantung berada diatas. Langkah pertama adalah mengatur posisi tubuhnya agar rileks. Sekujur tubuh dihangatkan, telapak kaki, telapak tangan, pinggang, tengkuk, dan bagian perut dibalur dengan minyak kayu putih. Simpul saraf bagian telapak kaki dirangsang aktif dengan totok jari, terutama dititik jantung dan kelima organ penting lainnya.
Setelah sadar, 30 menit kemudian, Ny. Murjisih didudukan dan diberi 0,5 gelas teh hijau yang dicampur dengan teh sirih merah ditambah sedikit madu dalam keadaan hangat. Selang 30 menit setelah meminum teh herbal tersebut, wajah Ny. Murjiasih mulai memerah, tidak pucat seperti saat datang, serta badannya mulai hangat kembali. Walaupun dengan perlahan, mulutnya sudah bisa berbicara, menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya hingga sampai kena serangan jantung.
……………..
……………..

Benjolan di Payudara dan Keputihan Akut hilang dalam waktu tujuh minggu.

Benjolan di Payudara dan Keputihan Akut hilang dalam waktu tujuh minggu.
Ny. Sudiasih, 45 tahun, Kutoarjo
Ny. Asih mempunyai sakit keputihan menahun akut dan menjurus ke kanker rahim serta benjolan di payudara sebelah kiri dan Menurut dokter, Ny. Asih memiliki kemungkinan besar memiliki tumor atau kanker payudara stadium II.
Setelah melakukan terapi pengobatan sirih merah, dalam waktu satu minggu sudah mengalami perubahan. Minggu ketiga, benjolan di payudaranya mengecil. Rasa sakit hilang dan hanya datang sekali-sekali saja. Pada minggu ketujuh benjolan tinggal tersisa sangat kecil, pipih, dan sama sekali tidak terasa sakit. Hanya saat pikiran tegang dan tenaga terforsir, sisa-sisa sakitnya kadang-kadang timbul sesaat dan tidak mengkhawatirkan lagi.
Bersamaan dengan sembuhnya benjolan dipayudaranya, keluhan infeksi disaluran mulut rahimpun berangsur sembuh.
……………..
…………….

Tolak Amputasi, Sirih Merah menjadi pilihan


Tolak Amputasi, Sirih Merah menjadi pilihan
Ny. L.L.Y.S Hardiati Subadio, 55 tahun, Jakarta.
Keluarga Ny. L.L.Y.S Hardiati Subadio menolak mentah-mentah saat pihak rumah sakit menyarankan mengamputasi kaki Ny. Hardiati. Kemudian setelah membaca pengobatan herbal menggunakan sirih merah, diapun mulai mencobanya. Sehari setelah meminum kapsul ekstrak sirih merah, Bu Hardiati merasa kesakitan dan perbannya menjadi basah. Setelah membaca kembali artikel dimajalah tersebut, ternyata kejadiannya sama dengan informasi yang ditulis di majalah itu. Jadi perbannya harus sering diganti.
Setelah dua minggu meminum kapsul Ekstrak sirih merah, kesehatan bu Hardiati semakin membaik. Perkembangannya cukup cepat hingga perawat dirumah sakit pun keheranan. Mereka menanyakan obat apa yang diminum olehnya selain obat dari Rumah Sakit. Namun dokter tetap menyarankan untuk melakukan amputasi dibawah lutut. Pihak keluarga tetap ngotot tidak mau. Kemudian mereka memutuskan untuk pulang.
Sepulang dari Rumah Sakit, dia sempat berobat ke Gleneagles Siloam Loppo Karawaci. Dokter tulang disanapun menyarankan untuk Amputasi. Namun pihak keluarga meminta alternative lain. Dokterpun memberi alternative agar dia diopname selama 21 hari dan harus diberi infuse antibiotic, tetapi tidak menjamin kesembuhannya.
Sepulang dari Gleneagles Siloam, Bu Hardiati dan keluarga memutuskan untuk menyingkirkan semua obat kimia yang diberikan pihak Rumah Sakit. Pengobatanpun diganti dengan ramuan obat sirih merah dan VCO(virgin coconut oil). Berkat ramuan ini, luka dikaki bu Hardiati sudah 95% sembuh dan kadar gula darahnya pun sudah turun hingga 135 mg/dl.

…………….
…………….

Orang, dan foto, Dikutip dari buku:
Basmi Penyakit dengan Sirih Merah.
Penulis: Bambang Sudewo.